Sunday, 20 July 2014

RPP KELAS X KURIKULUM 2013 - STRATEGI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. DI MEKAH



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

DOWNLOAD


Nama Sekolah  :          SMA NU AL MA’RUF KUDUS
Mata Pelajaran  :          Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester :          X / 1
Materi pokok    :          Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Makkah
Alokasi Waktu  :          2 x 3 jam pelajaran (6 jam pelajaran)


A.    Kompetensi Inti   :
(K1)    : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
(K2)    : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,  ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
(K3)     :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan    wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
(K4)     :Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar                     
3.10.1 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah
4.8.1  Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah

C.    Indikator PencapaianKompetensi
4.8.1.1  Menjelaskan perkembangan Agama Islam di Periode Makkah
4.8.1.2  Sistem dan tatacara   dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
4.8.1.3  Meneladani Prilaku terpuji Rasulullah dalam dawah penyebaran Islam di Makkah
4.8.1.4  Menerapkan perilaku terpuji  Rasulullah Saw.dalam kehidupan siswa  sehari-hari

D.    TujuanPembelajaran    
Melalui metode inquary learning peserta didik dapat :
1.    Menjelaskan perjalanan  dawah Rasulullah Saw di Makkah melalui perjuangan dengan kegigihan dan berakhlak mulia.
2.    Menjelaskan tatacara penyebaran Agama Islam oleh  Rasulullah Saw. di Makkah.
3.    Meneladani perilaku terpuji  Rasululllah Saw. dalam penyebaran Islam di Makkah
4.    Menerapkan  taktik penyebaran Agama Islam melalui akhlak terpuji   yang dilaksanakan  Rasulullah SAW periode Makkah pada masa sekarang.

E.     MateriPembelajaran
Substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw Periode Mekah
1.    Substansi dakwah Rasulullah SAW
Substansi ajaran Islam periode Mekah, yang  didakwahkan Rasulullah SAW di awal kenabiannya adalah sebagai berikut :
a.         Keesaan Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa pencipta dan pemelihara alam semesta adalah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Allah SWT tempat bergantung segala apa saja dan makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada selain Allah SWT, yang menyamai-Nya (baca dan pelajari QS. A1-Ikhlas, 112: 1-4).
b.         Hari Kiamat sebagai hari pembalasan. Islam mengajarkan bahwa mati yang dialami oleh setiap manusia, bukanlah akhir kehidupan, tetapi merupakan awal dan kehidupan yang panjang, yakni kehidupan di alam kuhur dan di alam akhirat.
c.         Kesucian jiwa. Islam menyerukan umat manusia agar senantiasa berusaha menyucikan jiwanya dan melarang keras mengotorinya. Seseorang dianggap suci jiwanya apabila selama hayat di kandung badan senantiasa beriman dan bertakwa atau meninggalkan segala perbuatan dosa, dan dianggap mengotori jiwanya apabila durhaka pada Allah SWT dan banyak berbuat dosa.
Sungguh beruntung orang yang senantiasa memelihara kesucian jiwanya, dan alangkah ruginva orang yang mengotori jiwanya (baca Q.S. Asy-Syams, 91: 9-10).



Artinya : “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”.Persaudaraan dan Persatuan
Persaudaraan mempunyai hubungan yang erat dengan persatuan, bahkan persaudaraan landasan bagi terwujudnya persatuan.Islam mengajarkan bahwa sesama orang beriman adalah bersaudara. Mereka dituntut untuk saling mencintai dan sayang-menyayangi, di bawah naungan rida Ilahi. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak dianggap beriman seorang Muslim di antara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya, seperti rnencintai dirinya.” (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i).

2.        Strategi dakwah Rasulullah SAW. Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab meninggalkan kejahiliahannya di bidang agama, moral, dan hukum. Sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika masyarakat Arab telah mengamalkan seluruh ajaran Islam dengan niat ikhlas karena Allah SWT dan sesuai dengan petunjuk-petunjuk Rasulullah SAW, tentu mereka akan memperoleh keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat. Adapun strategi dakwah Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan yang luhur tersebut sebagai berikut:
a.         Dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3-4 tahun.
Cara ini ditempuh oleh Rasulullah SAW karena beliau begitu yakin, bahwa masyarakat Arab jahiliah, masih sangat kuat mempertahankan kepercayaan dan tradisi warisan leluhur mereka. Sehingga mereka bersedia berperang dan rela mati dalam mempertahankannya. Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Mengenai orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah : Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah dengannya, waktu masuk Islam ia baru berusia 10 tahun), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW, wafat tahun 8 H = 625 M), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat Rasulullah SAW, yang hidup dan tahun 573 - 634 M), dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil).

b.         Dakwah Secara terang-terangan
Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur’an Surah 26: 214-216 (coba kamu cari dan pelajari).
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain sebagai berikut :
1)      Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak mereka agar masuk Islam. Tetapi karena cahaya hidayah Allah SWT waktu itu belum menyinari hati mereka, mereka belum menerima Islam sebagai agama mereka. Namun ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang sebenarnya sudah masuk Islam, tetapi merahasiakan keislamannya, pada waktu itu dengan tegas menyatakan keislamannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah.
2)      Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul Bukit Shafa, yang letaknya tidak jauh dan Ka’bah. Rasulullah SAW memberi peringatan kepada semua yang hadir agar segera meninggalkan penyembahan terhadap berhala-berhala dan hanya menyembah atau menghambakan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Rasulullah SAW juga menegaskan, jika peringatan yang disampaikannya itu dilaksanakan tentu akan meraih rida Ilahi bahagia di dunia dan di akhirat. Tetapi apabila peringatan itu diabaikan tentu akan mendapat murka Allah SWT, sengsara di dunia dan di akhirat.
Menanggapi dakwah Rasulullah SAW tersebut di antara yang hadir ada kelompok yang menolak disertai teriakan dan ejekan, ada kelompok yang diam saja lalu pulang. Bahkan Abu Lahab, bukan hanya mengejek tetapi berteriak-teriak bahwa Muhammad orang gila, seraya ia berkata “Celakalah engkau Muhammad, untuk inikah engkau mengumpulkan kami?” Sebagai balasan terhadap kutukan Abu Lahab itu turunlah ayat Al- Qur’an yang berisi kutukan Allah SWT terhadap Abu Lahab, yakni Surat Al-Lahab, 111: 1-5 (coba kamu cari dan pelajari ayat Al-Qur’an tersebut).
Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk Islam dua orang kuat dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian sedangkan Umar bin Khattab (581-644 M), tidak lama setelah sebagian kaum Muslimin berhijrah ke Habasyah atau Ethiopia pada tahun 615 M.
3)      Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di luar kota Mekah.

F.       Model dan MetodePembelajaran
a.       Model Pembelajaran : Inkuiri
b.      Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik

G.      Media dan Alat Pembelajaran
a.    Media Pembelajaran : Lembar Kerja, Power Point, al-Qur’an Digital
b.    Alat Pembelajaran : Laptop dan LCD

H.      SumberBelajar
2.    Tafsir al-Quran dan buku-buku hadits
3.    Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
4.    Buku pegangan siswa PAI SMA/SMK kelas X

I.       Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke 1

No.
Kegiatan
Waktu

1.

Pendahuluan
a.     Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan  khusuk
b.     Memulai pembelajaran dengan membaca Asmaul Husna.
c.     Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadirandan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran;
d.    Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri  kepada peserta didik.
e.    Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan tema
f.     Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
g.    Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,  berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi

15 menit
2.
Kegiatan Inti
a.    Mengamati
-          Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah
-          Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
b.   Bertanya
-          Paparkan secara garis besar tentang perjalanan dawah Rasulullah Saw di  Makkah!
-          Terangkan  strategi dakwah Rasulullah Saw di Makkah!
-          Mengapa Rasulullah Saw tetap bertahan menyebarkan Islam di Makkah walaupun banyak menghadapi kesulitan?
-          Apa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehaari-hari dengan mempelajari dakwah Rasulullah di Makkah? Terangkan!
c.    Mengeksperimen/Mengexplorasi
-          Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah.
-          Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah.
-          Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah.
d.   Asosiasi
-          Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah.
e.    Komunikasi.
-          Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah.


100 menit
3.
Penutup
a.  Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c.    Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.


25 menit

    
     Pertemuan Ke 2

No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
a.       Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan  khusuk
b.      Memulai pembelajaran dengan membaca Asmaul Husna.
c.       Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadirandan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran;
d.      Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri  kepada peserta didik.
e.       Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan tema
f.       Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
g.      Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,  berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi

15 menit
2.
Kegiatan Inti
a.      Mengamati
-          Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah
-          Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
b.      Bertanya
-          Paparkan secara garis besar tentang perjalanan dawah Rasulullah Saw di  Makkah!
-          Terangkan  strategi dakwah Rasulullah Saw di Makkah!
-          Mengapa Rasulullah Saw tetap bertahan menyebarkan Islam di Makkah walaupun banyak menghadapi kesulitan?
-          Apa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehaari-hari dengan mempelajari dakwah Rasulullah di Makkah? Terangkan!
c.       Mengeksperimen/Mengexplorasi
-          Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah.
-          Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah.
-          Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah.
d.      Asosiasi
-          Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah.

e.       Komunikasi.
-          Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW di Makkah.

100 menit
3.
Penutup
a.       Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
b.      Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c.       Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.

25 menit


J.      Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.      Jenis                 : Perbuatan dan tulis
2.      Bentuk                        : Produk
3.      Prosedur Penilaian :

No.
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu penilaian
1
Sikap
Non Tes (Pengamatan)
Proses KBM
2
Pengetahuan
Tes
Setelah KBM
3
Keterampilan
Non Tes (Pengamatan)
Di luar KBM

4.      Instrumen Tes

Tugas
-      Browsing internet tentang stategi dan substansi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah

Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasiterait dengan
-      menceritakan isi gambar tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
-      sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok

Portofolio
·      Membuat paparan tentang diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Rasulullah Saw sampai dengan turnnya wahyu yang memerintah berdawah.


Tes
·      Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati diskusi.

·         Tes Tertulis
No
Butir – butir Soal
Kunci Jawaban
1.
Kapan Rasulullah mulai berdakwah di Makkah?

2.
Apakah substansi dakwah Rasulullah di makkah?

3
Strategi apakah yang lakukan Rasulullah pada saat dakwah di Makkah?

4.
Apakah hikmah yang dapat kita ambil dari perjuangan Rasulullah di makkah?

5.
Jelaskan contoh tauladan yang dapat diambil dari sejarah dakwah Rasulullah di Makkah


·         Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)
No
Nama Peserta didik
Kemampuan Mempresentasikan
1
2
3
4
5
1.           1
Amar





2.           3
Umar





Dst
Dst..........................






Keterangan :                                                               Skor Tes lisan :           
·      Mempresentasikan sangat baik                               = 80 – 90 = A
·      Mempresentasikan baik                                          = 70 – 79 = B
·      Mempresentasikan kurang baik                              = 60 – 69 = C
·      Mempresentasikan tidak lancar                              = 50 – 59 = D
·      Tidak dapat mempresentasikan                              = kurang dari 50 = E

    Kudus, 3 Desember 2013
Mengetahui,                                                                    
Kepala SMA NU Al Ma’ruf Kudus                                Guru PAI


Drs. H. SHodiqun, M.Ag.                                               Ulin Nuha, M.Ag









0 comments :

Post a Comment