SMA NU AL MA'RUF KUDUS

Kokoh dan Elegan, Jl. AKBP R. Agil Kusumadya No. 2 Kudus, Jawa Tengah

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU (PKG)

Penyelenggara oleh LPTK Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Tanggal 14-17 dan 26-27 Desember 2012 di Hotel Muria Semarang Jawa Tengah.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

LAGI SANTAI SEJENAK DI "SOLO PARAGON Hotel and Residence"

Dalam Acara Workshop "Implementasi Pendidikan Karakter dan Antikorupsi" Di Solo Paragon (Hotel and Residence) Solo Jawa Tengah. Diselenggarakan oleh Dirjen Dikmen, Kemendikbud Republik Indonesia tanggal 16 - 19 Nopember 2012.

Sunday 18 May 2014

MENGAPA AKU HARUS SHALAT? (BULETIN "AL FIKROH" Edisi - 2)

MENGAPA AKU HARUS SHALAT?
By : Ulin Nuha, M.Ag


Edisi Mei Minggu ke 3-4 tahun 2014

Aku adalah orang Islam yang mau tidak mau harus melaksanakan apa yang diajarkan dalam agama Islam. Diantara ajaran Islam itu adalah Shalat.

Aku ingat, sekarang bulan Rajab. Bulan mulia yang didalamnya terdapat peristiwa penting, yaitu diperintahkannya Shalat lima waktu.

Dalam hati dan pikiranku sebenarnya selalu bertanya “Mengapa harus shalat?”. Setelah aku berpikir dan saya rasakan, saya menemukan beberapa jawaban yang membuat aku  harus shalat.

Pertama. Rasulullah SAW. bersabda : “Shalat tiang agama”. Ibarat rumah, kalau aku tidak shalat sama saja aku tidak beragama Islam. Kedua, Allah tidak akan menerima pahala selain orang Islam. Sementara yang membedakan Islam dan kafir adalah shalat. Supaya semua ibadahku baik itu puasa haji, sedekah, mengaji, baca al Quran, belajar dan lain-lain  diterima Allah SWT., maka  aku harus shalat. Jadi shalat itu Kunci Ibadah. Coba bayangkan masuk rumah tak punya kunci  

Ketiga, aku shalat itu sebenarnya sedang berkomunikasi dengan Allah SWT., maka dalam shalat  aku selalu minta ampun atas dosa-dosaku, agar aku bersih dari segala dosa. Karena setiap hari aku selalu menambah dosa baik sengaja atau tidak. Ibarat aku mandi sehari semalam lima kali. Alangkah bersihnya diriku karena gugurnya dosa-dosaku.

Keempat, shalat itu bisa mencegahku dari maksiat. Kalau aku bersih dari segala dosa, otomatis aku selalu terjaga dari maksiat. Karena cahaya Ilahi menerangi hatiku dan iblispun takkan bisa menembus untuk menggodaku.

Keenam, setelah aku rasakan, shalat membuatku tenang dan bahagia. Karena aku merasakan sedang berjumpa kekasiku, pelindungku, penolongku dan yang menguasai diriku. Betapa aman terlindungi, tenang dan tentram terkasihi jiwaku oleh-Nya. Dan itu telah menembus ke batas seluruh jiwa dan ragaku.

Ketujuh, dengan shalat lima waktu aku menjadi sehat jasmani. Karena tiap pagi aku hirup udara segar dan selalu menggerakkan anggota tubuhku dengan teratur dan penuh konsentrasi. Kubasuh mukaku, tangan dan jari-jariku, telingaku, lubang hidungku, kaki dan mata kakiku sebayak lima belas kali. Masuk akal dan realistis juga kalau aku menjadi sehat.

Kedelapan, dengan shalat lima waktu secara rutin dan gerakan secara teratur, maka aku menjadi orang yang selalu disiplin dalam segala hal. karena aku sudah terlatih melakukan shalat secara disiplin, yang membekas dan telah menyatu dalam seluruh kepribadianku.

Sebenarnya masih banyak lagi alasan kalau dipikir dan dirasakan mengapa aku harus shalat. Tapi walaupun hanya delapan  alasan di atas. membuat aku lebih semangat menegakkan shalat, Karena ibarat menegakkan tiang, maka semakin baik shalatku semakin kuat Islamku.
 Semoga aku, keluargaku dan semua keturunanku bisa menegakkan shalat sampai di akhir hayat dan diterima oleh Allah SWT. saat dihisab pertama kali pada hari kiamat.  Aamiin.



“Robbij’alni muqiimashsholaati wamindzurriyyatii robbanaa wataqobbaldu’aa’”

MENGAPA ANDA BERAGAMA ISLAM? (BULETIN "AL FIKROH" Edisi - 1)

MENGAPA ANDA BERAGAMA ISLAM?
By : Ulin Nuha, M.Ag.


DOWNLOAD BULETIN "AL FIKROH" (edisi - 1)

Edisi Mei Minggu ke 1 - 2 Tahun 2014

Apa jawaban anda bila ditanya : “Mengapa anda beragama Islam?

Kemungkinan jawaban anda adalah karena orangtua anda beragama Islam, karena anda ikut-ikutan, karena pasangan menikah anda beragama Islam atau karena kesadaran sendiri.

Kalau anda beragama Islam karena orangtua, ikut-ikutan atau karena pasangan anda, berarti anda adalah orang yang tidak mempunyai konsistensi, tidak punya pendirian, dan tidak punya prinsip hidup. Anda bagaikan hidup di sebuah rumah mewah, lengkap, nyaman, asri, tenang. Tetapi semua indera anda tak berfungsi. Anda berjalan dalam kegelapan, tak merasakan kenyamanan, ketenangan, bahkan anda akan memecahkan perabot rumah tersebut karena kebutaan mata anda.

Ibarat rumah, mengenal agama Islam merupakam modal awal untuk memperkokoh keberagamaan. Dengan mengenal melalui belajar dan mengkaji Islam anda akan membantu fungsi” indera” anda untuk melihat dan merasakan keindahan, kebahagiaan,dan ketenangan dalam beragama Islam.

Bisa jadi anda akan menjawab bahwa anda beragama Islam karena zaman dan tempat. Kalau anda lahir 20 abad yang lalu mungkin akan menganut animisme atau agama yang eksis saat itu. Atau jika anda dilahirkan di Timur Tengah yang mayoritas muslim kemungkinan besarnya anda  akan beragama Islam.

Jawaban yang pasti adalah anda harus beragama Islam dengan kesadaran sendiri, melalui proses belajar, berpikir dan merasa, yang akan memperkokoh keimanan anda dan mengantarkan kebahagiaan dan ketenangan kehidupan anda di dunia dan akhirat. Barangkali anda bisa menjawab bahwa “Agama saya memang sama dengan orang tua, tapi saya sekarang beragama Islam bukan karena mereka lagi, tapi setelah melalui proses berpikir agar bisa sampai kepada keimanan yg kokoh.” Begitulah cara seseorang memperoleh keyakinan. Setelah seseorang dewasa bisa jadi punya pandangan hidup sendiri yang memiliki kemungkinan sama atau malah berbeda dengan orang tuanya. Inilah proses pencarian diri.

 Ada beberapa alasan mengapa beragama Islam, pertama, Islam adalah agama yang benar di sisi Allah SWT. Firman Allah SWT. “Sesungguhnya agama (yang diridlai) Allah SWT. hanya agama Islam” (QS Ali Imran : 19)

Kedua, Islam adalah agama yang diterima dan diridlai oleh Allah SWT. Firman Allah “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS Ali Imran : 85)

Ketiga, Islam adalah agama yang paling sempurna. Islam mengatur bagaimana berhubungan dengan Allah SWT., dengan sesama manusia dan dengan seluruh alam. Islam juga mengajarkan bagaimana memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Inilah diantara kesempurnaan agama Islam. Firman Allah SWT. “Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah kuridlai Islam itu sebagai agama bagimu” (QS Al Maidah : 3)

Belajar agama Islam menjadi sangat penting bahkan Imam Al Ghazali berpendapat bahwa belajar ilmu agama Islam hukumnya Fardlu ‘Ain. Belajar agama Islam menjadi suatu keharusan bagi setiap orang Islam untuk memperkuat keyakinan terhadap agama yang dianutnya. Dan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.