Sunday 18 May 2014

MENGAPA AKU HARUS SHALAT? (BULETIN "AL FIKROH" Edisi - 2)

MENGAPA AKU HARUS SHALAT?
By : Ulin Nuha, M.Ag


Edisi Mei Minggu ke 3-4 tahun 2014

Aku adalah orang Islam yang mau tidak mau harus melaksanakan apa yang diajarkan dalam agama Islam. Diantara ajaran Islam itu adalah Shalat.

Aku ingat, sekarang bulan Rajab. Bulan mulia yang didalamnya terdapat peristiwa penting, yaitu diperintahkannya Shalat lima waktu.

Dalam hati dan pikiranku sebenarnya selalu bertanya “Mengapa harus shalat?”. Setelah aku berpikir dan saya rasakan, saya menemukan beberapa jawaban yang membuat aku  harus shalat.

Pertama. Rasulullah SAW. bersabda : “Shalat tiang agama”. Ibarat rumah, kalau aku tidak shalat sama saja aku tidak beragama Islam. Kedua, Allah tidak akan menerima pahala selain orang Islam. Sementara yang membedakan Islam dan kafir adalah shalat. Supaya semua ibadahku baik itu puasa haji, sedekah, mengaji, baca al Quran, belajar dan lain-lain  diterima Allah SWT., maka  aku harus shalat. Jadi shalat itu Kunci Ibadah. Coba bayangkan masuk rumah tak punya kunci  

Ketiga, aku shalat itu sebenarnya sedang berkomunikasi dengan Allah SWT., maka dalam shalat  aku selalu minta ampun atas dosa-dosaku, agar aku bersih dari segala dosa. Karena setiap hari aku selalu menambah dosa baik sengaja atau tidak. Ibarat aku mandi sehari semalam lima kali. Alangkah bersihnya diriku karena gugurnya dosa-dosaku.

Keempat, shalat itu bisa mencegahku dari maksiat. Kalau aku bersih dari segala dosa, otomatis aku selalu terjaga dari maksiat. Karena cahaya Ilahi menerangi hatiku dan iblispun takkan bisa menembus untuk menggodaku.

Keenam, setelah aku rasakan, shalat membuatku tenang dan bahagia. Karena aku merasakan sedang berjumpa kekasiku, pelindungku, penolongku dan yang menguasai diriku. Betapa aman terlindungi, tenang dan tentram terkasihi jiwaku oleh-Nya. Dan itu telah menembus ke batas seluruh jiwa dan ragaku.

Ketujuh, dengan shalat lima waktu aku menjadi sehat jasmani. Karena tiap pagi aku hirup udara segar dan selalu menggerakkan anggota tubuhku dengan teratur dan penuh konsentrasi. Kubasuh mukaku, tangan dan jari-jariku, telingaku, lubang hidungku, kaki dan mata kakiku sebayak lima belas kali. Masuk akal dan realistis juga kalau aku menjadi sehat.

Kedelapan, dengan shalat lima waktu secara rutin dan gerakan secara teratur, maka aku menjadi orang yang selalu disiplin dalam segala hal. karena aku sudah terlatih melakukan shalat secara disiplin, yang membekas dan telah menyatu dalam seluruh kepribadianku.

Sebenarnya masih banyak lagi alasan kalau dipikir dan dirasakan mengapa aku harus shalat. Tapi walaupun hanya delapan  alasan di atas. membuat aku lebih semangat menegakkan shalat, Karena ibarat menegakkan tiang, maka semakin baik shalatku semakin kuat Islamku.
 Semoga aku, keluargaku dan semua keturunanku bisa menegakkan shalat sampai di akhir hayat dan diterima oleh Allah SWT. saat dihisab pertama kali pada hari kiamat.  Aamiin.



“Robbij’alni muqiimashsholaati wamindzurriyyatii robbanaa wataqobbaldu’aa’”

1 comments :